Monday, March 23, 2015

Perawatan untuk Sugar glider




Sugar Glider atau dalam bahasa latinnya Petaurus breviceps adalah sejenis tupai pohon dengan ukuran badan yang relative kecil dengan ukuran tubuh kira-kira 24-30 cm dengan berat 4-6 ons. dan karena kecilnya itu mereka sering disebut hewan peliharaan dalam saku.

Sugar glider dewasa setelah 2 tahun untuk jantan dan untuk betinanya 7 hingga 15 bulan. sang betina akan bunting eh hamil selama 14 -16 hari kemudian melahirkan 1 / 2 ekor anak, dan kadang hingga 3 ekor. Dalam pelukan sang induk, bayi Sugar glider berkembang sampai mampu bertahan hidup sendir.

ugar Glider merupakan nocturnal omnivora, aktif mencari makan di malam hari. Di habitat aslinya mereka terbiasa berburu serangga kecil seperti jangkrik dan ulat kecil ,juga getah manis dari pohon akasia dan eucalyptus. Dan itulah sebabnya kenapa dia dinamakan sugar glider.


Makanan sugar glider:
Pada habitatnya sugar glider memakan buah-buahan yang manis-manis, itulah alas an mengapa dia diberi nama sugar. Selain itu dia juga suka memakan serangga-serangga kecil seperti jangkrik, belalang dll.
Untuk sugar glider yang “dipelihara” rata-rata pemilik memberi makanan utamanya bubur bayi yang sudah diencerkan, bubur SUN misalnya (saya juga begitu ^_^). Kalo saya biasa memberi yang rasa pisang, karena untuk rasa lain kurang suka (menurut saya). Selain bubur bayi, serangga seperti jangkrik, ulat hongkong juga bisa diberikan sebagai makanan selingannya. 2 atau 3 kali seminggu.
Selain itu juga diberi vitamin, sudah banyak yang menjual vitamin untuk sugar glider.
Untuk minumnya beri air bersih yang matang, semua makhluk hidup membutuhkan air tentunya, ada beberapa orang beranggapan karena buburnya sudah encer maka tidak diberi minum, ini sebuah kesalahan pastinya. Untuk tempat minumnya bisa menggunakan botol minum untuk hamster (di petshop banyak).

Kandang:
Untuk kandang segar glider sebaiknya yang besar, semakin besar kandang maka akan semakin baik karena pada habitat aslinya sugar glider suka melompat dari satu pohon ke phon yang lainnya.
sekecil-kecilnya kandang yaitu ukuran P=60cm, T=40cm, L=40cm. untuk 1 atau 2 ekor sugar glider.
kandang ukuran ini sangat mudah ditemui di pasaran, kebanyakan orang pun menggunakan kandang ukuran ini.

Memandikan sugar glider:
Cara memandikan sugar glider cukup mudah, yaitu dengan mengelapnya denga tissue basah keseluruh tubuhnya. Bisa dimandikan dengan air, seperti memandikan kucing atau anjing tapi harus langsung dikeringkan denga hairdryer.
Menurut saya badan sugar glider tidak begitu bau jika dibanding dengan hewan lainnya. Saya pun jarang memandikannya. 

Jenis kelamin:
Perbedaan antara sugar glider jantan dan betina terletak pada kantungnya, sugar glider betina memiliki kantung diperutnya sedangkan jantan tidak, fungsi dari kantung tersebut adalah untuk meletakkan anaknya yang masih bayi (seperti kangguru).

Cara mengawinkan sugar glider:
Cara mengawinkan sugar glider cukup mudah, hanya dengan menyatukan sugar glider jantan dan betina saja dalam satu kandang. sugar glider yang akan dikawinkan harus sudah cukup umur untuk dikawinkan. umur berapa?, mengapa?. lihat bagian reproduksi.
selain cukup umur sugar glider juga harus dalam keadaan sehat tidak sedang sakit. selain itu juga sebaiknya indukan harus berkualitas agar keturunan yang dihasilkan juga berkualitas.
jangan mengawinkan sugar glider yang sedarah atau hasil dari satu indukan, karena nantinya anakan yang dihasilkan kemungkinan besar akan cacat.
Reproduksi:
Sekali reproduksi sugar glider bisa menghasilkan 1-3 anakan, tapi sangat jarang menghasilkan 3 anakan, rata-rata 1-2 anakan, ini untuk reproduksi secara alami. pernah dengar para peternak menggunakan suntikan hormon sehingga dalam sekali reproduksi sugar glider bisa menghasilkan 3-4 anakan. tapi saya belum begitu tau bagaimana caranya dan suntikan apa yang diberikan,

No comments:

Post a Comment