Monday, March 23, 2015

Perawatan untuk burung hantu Elang (Bubo sumatranus)



Bubo Sumatranus Burung hantu Elang

Hingkik atau Beluk Jampuk atau Barred Eagle Owl memiliki nama latin Bubo sumatranus. Di dunia internasional dikenal dengan nama Barred Eagle Owl, atau sering juga disebut dengan Malay Eagle Owl. Burung hantu jenis ini merupakan salah satu jenis burung hantu yang dapat ditemukan di Indonesia.



Hingkik memiliki tubuh yang tergolong besar dengan panjang sekitar 45 cm.

Perawatan untuk Sugar glider




Sugar Glider atau dalam bahasa latinnya Petaurus breviceps adalah sejenis tupai pohon dengan ukuran badan yang relative kecil dengan ukuran tubuh kira-kira 24-30 cm dengan berat 4-6 ons. dan karena kecilnya itu mereka sering disebut hewan peliharaan dalam saku.

Sugar glider dewasa setelah 2 tahun untuk jantan dan untuk betinanya 7 hingga 15 bulan. sang betina akan bunting eh hamil selama 14 -16 hari kemudian melahirkan 1 / 2 ekor anak, dan kadang hingga 3 ekor. Dalam pelukan sang induk, bayi Sugar glider berkembang sampai mampu bertahan hidup sendir.

Perawatan untuk musang pandan



Musang adalah salah satu binatang pemakan daging dan lebih aktif di malam hari simak beberapa cara perawatan musang pandan.

1. umumnya karnivora (pemakan daging)
meski musang termasuk bisa memakan segalanya, namun di alam musang lebih cenderung pemakan daging.

Tips merawat burung hantu.



Taukah anda jika burung hantu adalah burung karnifora yang bisa di latih? yuk simak cara perawatan burung hantu.



5 Hewan aktif di malam hari

1. Burung Hantu




Burung hantu dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan, tak seperti umumnya jenis burung lain yang matanya menghadap ke samping. Bersama paruh yang bengkok tajam seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuklingkaran wajah, tampilan "wajah" burung hantu ini demikian mengesankan dan kadang-kadang menyeramkan. Apalagi leher burung ini demikian lentur sehingga wajahnya dapat berputar 180 derajat ke belakang.