Monday, March 23, 2015

Perawatan untuk musang pandan



Musang adalah salah satu binatang pemakan daging dan lebih aktif di malam hari simak beberapa cara perawatan musang pandan.

1. umumnya karnivora (pemakan daging)
meski musang termasuk bisa memakan segalanya, namun di alam musang lebih cenderung pemakan daging.


2. nocturnal (aktif di malam hari)
musang menghabiskan siang hari untuk tidur dan aktif mulai di awal malam hingga penghujung malam. ada beberapa jenis musang yang tetap terjaga di siang hari, namun umumnya musang cenderung tidur atau malas-malasan di siang hari.

3. arboreal (banyak hidup di atas pohon)
meski kerap ditemui di tanah atau bahkan ditempatkan di dalam kandang, di habitat aslinya musang pandan banyak menghabiskan waktu di atas pohon.

Cara memelihara musang pandan

Berikut adalah beberapa tips cara memelihara musang pandan:
1. Musang pandang yang dipelihara biasanya diberi makan buah-buahan (pepaya, pisang), nasi + kecap, catfood/dogfood. Namun kebanyakan owner musang pandan memberikan nasi + kecap sebagai makanan utama atau kepala ayam rebus. Untuk minuman sendiri, anda bisa memberi air mineral atau air gula pasir kepada musang anda.

2. Untuk pemberian makanan hendaknya diselang seling untuk menghindari kebosanan.
Pemberian buah-buahan seperti pisang dan pepaya wajib dilakukan minimal seminggu sekali agar pencernaan musang tetap terjaga.

3. Musang juga wajib dimandikan minimal seminggu sekali dan kandangnya harus dibersihkan minimal 2 hari sekali. Jangan membiarkan kandang musang kotor karena bisa menyebabkan bulu musang rontok, musang menjadi sakit, dan menimbulkan penyakit kulit.

4. Jika sudah panjang, kuku musang juga hendaknya dipotong.

5. Musang hendaknya tidak terlalu kurus atau tidak terlalu gemuk. Tidak jarang, musang yang mengalami obesitas akan mengalami sudden death (kematian secara mendadak) akibat gagal jantung.

Beberapa penyakit  Yang Bisa Menyebar Ke Manusia

1. Penyakit rabies pada musang. 

Musang berpotensi menularkan rabies kepada manusia. Penularan rabies oleh musang kepada manusia terjadi karena adanya kontak terhadap air liur yang mengandung virus rabies.
Pencegahan penyakit rabies pada musang bisa dicegah dengan memberikan vaksin rabies kepada musang peliharaan. Pemberian vaksin rabies kepada musang hendaknya dilakukan saat musang sudah dewasa dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.

2. Penyakit toksoplasma pada musang. 

Tidak hanya kucing, toksoplasma juga bisa terjadi pada musang. Penularan toksoplasma dari musang kepada manusia terjadi sama halnya dengan kucing, yaitu melalui protozoa berjenis toxoplasmosis gondii yang termakan atau masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut (oral).
Anda bisa mencegah penularan toksoplasma dari musang kepada manusia dengan rajin mencuci tangan setelah memegang musang serta rajin membersihkan kandang dan rajin memandikan musang

No comments:

Post a Comment